Selasa, 09 Juni 2009

Mendiknas: Jaga Keaslian Identitas Seni Indonesia

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo meminta agar menjaga keaslian identitas seni Indonesia. Mendiknas menekankan, jangan sampai lahirnya berbagai macam seni kontemporer akan menghilangkan identitas diri sendiri.

"Pendidikan memegang peran penting dalam upaya mempertahankan keaslian dan keunikan ekspresi dan bentuk seni dari masing - masing suku yang ada di Indonesia. Pendidikan juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk lebih kreatif melalui pertukaran seni dengan suku lain, bahkan dengan bangsa dan negara lain, sehingga dapat memperkaya khasanah seni di indonesia," katanya saat membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) ke-2 di Gedung Olah Raga Universitas Negeri Yogyakarta (GOR UNY), Senin (1/06/2009).

Mendiknas mengatakan, semakin terbukanya pergaulan baik antar suku bangsa maupun antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain telah menghasilkan satu pertukaran budaya yang pada gilirannya menghasilkan bentuk seni kontemporer. Bangsa Indonesia, kata Mendiknas, termasuk bangsa yang sangat kreatif melahirkan berbagai macam seni kontemporer baik seni suara, seni tari, drama, dan seni lainnya. "Banyak seni kontemporer yang kita hasilkan," katanya.

Menurut Mendiknas, salah satu maksud dari penyelenggaraan FLS2N adalah untuk mendorong tumbuhnya industri kretif yang berbasis seni. Seni, kata Mendiknas, akan mempunyai nilai lebih kalau dipadukan dengan teknologi mutakhir. "Kita bisa hidup dengan berbagai macam karya dan kegiatan seni asal dilaksanakan dengan sebaik - baiknya. Kita bisa menciptakan nilai tambah, bukan hanya menciptakan produk - produk dan jasa - jasa baru yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menciptakan sesuatu yang bernilai tambah tinggi meskipun muatannya lebih banyak muatan seni," katanya.

Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mandikdasmen) Depdiknas Suyanto melaporkan, kegiatan FLS2N ke-2 ini melibatkan sebanyak 2.665 siswa dari 33 provinsi di Indonesia. Dia menyebutkan, jumlah peserta terdiri atas siswa taman kanak - kanak dan sekolah dasar (240 siswa), sekolah luar biasa (202), sekolah menengah pertama (1.025), sekolah menengah atas (618), dan sekolah menengah kejuruan (580). "Jumlah tersebut belum termasuk siswa dari sekolah Indonesia di luar negeri, yakni dari Kuala Lumpur, Bangkok, dan Moskow sebanyak 40 siswa dan para juri berjumlah 366 orang," katanya.

Suyanto mengatakan, cabang seni yang dilombakan atau difestivalkan ada lima kategori, yakni sastra, seni lukis, seni tari, seni suara, dan seni kriya. Seni sastra terdiri atas membaca puisi, menulis cerpen, dan seni baca Alquran, sedangkan cabang seni yang masuk festival antara lain meliputi tari kreasi baru, tari tradisional, pedalangan, dan band. "Pada FLS2N tahun ini memperebutkan sebanyak 144 medali terdiri atas 78 medali emas, 33 medali perak, dan 33 perunggu. Tidak ada penerima medali perak dan perunggu pada festival, tetapi medali yang diberikan hanya medali emas. Peserta terbaik festival disebut best performance (penampil terbaik)

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008