Senin, 21 September 2009

Depdiknas Siapkan Dana Rp22 Miliar untuk Rekonstruksi dan Rehabilitasi Bangunan Sekolah

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) menyiapkan dana Rp22 miliar untuk rekonstruksi dan rehabilitasi bangunan sekolah akibat gempa yang terjadi di Jawa Barat. Sementara untuk tahap tanggap darurat disediakan dana Rp2 miliar.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo saat memberikan keterangan pers di SMPN 1 Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada rangkaian kunjungan kerjanya ke sejumlah sekolah yang terkena gempa, Sabtu (5/09/2009).

Pada kesempatan yang sama Mendiknas menyerahkan bantuan secara simbolis berupa tas dan seragam sekolah kepada Bupati Sukabumi Sukmawijaya. Total bantuan perlengkapan sekolah yang diberikan adalah 1.300 tas berikut isinya dan 1.000 seragam sekolah.

Mendiknas mengatakan, tahap pertama penanganan gempa di bidang pendidikan adalah tahap tanggap darurat yakni menginventarisasi sekolah yang telah rusak. Tahap kedua adalah rehabilitasi dan rekonstruksi. "Saya sudah sepakat dengan Gubernur bahwa hancur dan rusak berat adalah tanggung jawab Mendiknas untuk merehabilitasi dan merekonstruksinya, seperti yang berlaku di Jawa Tengah dan DIY. Kemudian yang rusak ringan adalah tanggung jawab gubernur, bupati, dan walikota," katanya.

Mendiknas mengimbau kepada masyarakat terutama perusahaan - perusahaan seperti halnya dalam kasus bencana Aceh, Jawa Tengah, dan DIY untuk turun tangan membantu rehabilitasi sekolah-sekolah di Jawa Barat. "Sehingga bencana ini kita ubah menjadi berkah untuk sektor pendidikan seperti yang terjadi di Aceh, Jawa Tengah, dan DIY. Sekarang ini secara fisik sekolah - sekolah yang paling bagus di Indonesia adalah di Aceh, Bantul, dan Klaten. Justru karena bencana," ujarnya.

Ahmad menyampaikan, berdasarkan data sementara paling terakhir yang diterima dari satuan koordinasi dan pelaksana (Satkorlak) bencana alam Jawa Barat pukul 06.00 wib., dari 12 kabupaten dan kota yang terlanda gempa terdapat 32 sekolah hancur kebanyakan terdapat di Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Garut. Sebanyak 674 sekolah rusak berat dan 608 rusak ringan. "Tidak ada korban jiwa karena sore hari sudah kosong suasananya

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008