Senin, 12 Oktober 2009

Mendiknas Jamin Bangun Kembali Fasilitas Pendidikan Akibat Gempa Sumbar dan Jambi

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo menjamin untuk membangun kembali fasilitas pendidikan yang terkena gempa bumi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi. Fasilitas pendidikan yang akan dibangun kembali diperuntukkan baik bagi sekolah negeri maupun swasta.
"Saya barusan saja ke sana. Saya sudah menengok sekolah - sekolah dan perguruan tinggi yang rusak korban bencana. Semuanya pasti akan kita rehabilitasi dan kita bangun kembali, sehingga pendidikan di Provinsi Sumatera Barat ataupun di Jambi akan pulih kembali. Biasanya dua tahun sudah akan kita pulihkan kembali. Insya Allah masa tanggap darurat akan cepat diselesaikan," katanya usai meresmikan perluasan Perpustakaan Depdiknas, Kamis (8/10/2009) di Depdiknas.

Saat ini, kata Mendiknas, komunitas pendidikan yang menempati posko di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat sedang melakukan tanggap darurat. Pada masa ini, kata Mendiknas, setiap kelas yang rusak berat dan tidak bisa difungsikan kembali akan dibangun satu kelas darurat dengan standar biaya sekitar Rp.8 juta. "Hari ini uangnya sudah dikucurkan oleh para Gubernur," katanya.

Mendiknas mengatakan, tidak banyak guru, siswa, maupun mahasiswa yang menjadi korban gempa di Sumatera Barat. Namun, lanjut Mendiknas, gedung sekolah cukup banyak yang rusak, tetapi kondisinya tidak seburuk seperti gempa yang terjadi di Yogyakarta dan Jawa Tengah. "Nasib anak sekolah sekarang masih dilakukan pendataan dan masih bergerak terus. Itupun masih harus perlu diklarifikasi, " katanya.

Mendiknas berharap, kelas darurat yang dibangun tidak terlalu lama dilaksanakan di bawah tenda, tapi di sebuah bangunan semi permanen yang dapat bertahan sampai dua tahun dan dalam kondisi yang layak.

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008